Kurang Istirahat? Ini Dampaknya pada Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
Jika ditanya berapa jam kalian menghabiskan waktu tidur kalian yang benar tidur? Sebagian orang akan mengatakan kurang lebih sekitar 5 jam. Padahal tidur yang baik adalah saat individu bisa menghabiskan tidur dengan durasi 8 -9 jam per malamnya.
Kita pasti sudah sangat paham akan pentingnya menjaga tidur dengan kualitas yang baik dengan durasi 8 – 9 jam perhari. Namun banyak sebagian orang melupakan akan pentingnya menjaga tidur. Kebanyakan memilih untuk begadang dengan alasan deadline, nonton drama, bahkan insomnia. Jika dibiarkan begitu saja tentu tidak akan bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Sebab kurang istirahat dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Kok bisa? Mari simak penjelasannya.
Saat tidur tubuh kita memiliki kesempatan untuk beristirahat dan menyembuhkan diri. Itu sebabnya tidur sangat penting karena menjaga sistem pada tubuh untuk istirahat dari lelahnya bekerja. Dengan tidur dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Manfaat lainnya adalah tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh pada manusia. Ditambah dengan tidur yang cukup dan waktu tidur yang teratur dapat mendukung fungsi imun untuk menjadi lebih efektif kembali. Lalu berapa ya kira – kira waktu tidur yang efektif?
Waktu Ideal Tidur Yang Baik
Sebagian orang mengatakan bahwa waktu tidur yang efektif dengan durasi 7 – 8 jam per malamnya. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa manusia membutuhkan waktu tidur sekitar 8 – 9 jam per malamnya. Menurut Kementerian Kesehatan ini dia waktu durasi yang ideal berdasarkan kategori usia.
- Bayi usia 0 – 3 bulan : 14 – 17 jam per hari.
- Bayi usia 4 – 11 bulan : 12 – 15 jam per hari.
- Bayi usia 1 – 2 tahun : 11 – 14 jam per hari.
- Anak prasekolah usia 3 – 5 tahun : 10 – 13 jam per hari.
- Anak usia sekolah usia 6 – 13 tahun : 9 – 11 jam per hari.
- Remaja usia 14 – 17 tahun : 8 – 10 jam per hari.
- Dewasa muda usia 18 – 25 tahun : 7 – 9 jam per hari.
- Dewasa usia 26 – 64 tahun : 7 – 9 jam per hari.
- Lansia usia di atas 65 tahun : 7 – 8 jam per hari.
Memenuhi jam tidur sangat penting oleh karena itu, penting sekali bagi manusia untuk memenuhi waktu luangnya dengan memberikan istirahat. Sebab tubuh yang terlalu banyak diforsir tentu tidak baik untuk kesehatan dan performa jangka panjang. Mungkin bagi kalian yang masih oke – oke saja dengan jam tidur yang berantakan, kalian akan merasakan efek dari kurang istirahat pada masa tua.
Efek Tidak Memenuhi Waktu Tidur Ideal
Selain mempengaruhi daya tahan tubuh, kondisi yang sangat terlihat apabila manusia mengalami kekurangan waktu tidur diantaranya ialah :
-
Sulit Fokus
Saat tubuh mengalami kekurangan waktu tidur hal pertama yang dirasakan ialah sulit konsentrasi atau fokus. Sebab pikiran kita masih lelah dan masih membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Hal ini akan berdampak pada pekerjaan kalian, karena kalian dianggap kurang maksimal dan perlu ditingkatkan. Ubahlah gaya tidurmu untuk meningkatkan konsentrasi yang lebih maksimal.
-
Temperamen
Jika kamu kurang tidur ada baiknya kamu perhatikan satu ini. Efek dari adanya kurang tidur atau waktu tidur yang kurang cukup dapat mempengaruhi mood pada manusia. Mood yang kacau dapat mudah tersulut emosi. Alhasil dapat menimbulkan konflik antara kamu dengan keluarga, teman, atau orang sekitar.
-
Mengantuk Sepanjang Hari
Ngantuk seharian akan dirasakan bagi kamu yang memilih waktu untuk begadang. Kondisi tubuh yang kekurangan istirahat serta sedang dituntut mengerjakan pekerjaan yang banyak hal ini membuat tubuh menjadi mudah lelah. Jika ini dibiarkan begitu saja dapat mengubah gaya hidupmu kedepan. Kamu akan kurang maksimal dalam bekerja dan membawa pekerjaanmu ke rumah dan mengerjakan kembali. Hal ini dapat menganggu kembali jam tidurmu dan kamu akan kembali begadang. Tentu siklus ini tidak sehat apabila dikerjakan dalam jangka panjang. Kesehatanmu akan terganggu dan perubahan fisikmu akan berubah.
-
Gangguan Memori
Saat tidur otak merekam kembali ingatan memori yang dilakukan seharian lalu disimpan ke dalam jangka pendek. Jika waktu tidur kita kurang, otak tidak bisa memaksimalkan dalam menyimpan memori. Sehingga ingatan mudah terganggu, dan kita akan lebih mudah menjadi pelupa.
-
Memicu Penyakit Kronis
Tidak hanya perubahan pada kondisi tubuh, namun efek yang ditimbulkan akibat kurang istirahat ialah dapat memicu berbagai macam penyakit kronis. Seperti diabetes, gangguan jantung, darah tinggi, bahkan sampai dengan obesitas. Selain itu penyakit lainnya yang ditimbulkan ialah stres. Serta berbagai macam penyakit lainnya. Tentu kalian tidak mau merasakannya kan.
Itu dia beberapa yang timbul apabila manusia mengalami kurang istirahat pada kondisi kesehatanya. Jika memang kalain membutuhkan tenaga profesional, pergilah dan konsultasi dengan detail perihal kondisi yang dialami. Jangan biarkan kamu menyiksa tubuh dengan keadaan tubuh yang kurang istirahat. (FAS)