5 Gaya Hidup Buruk yang Bikin Haid Jadi Tidak Teratur

(Ilustrasi seorang wanita sedang mengalami haid yang tidak teratur, sumber : AI Gemini)
Bagikan Artikel Ini

Cari tahu penyebab haid tidak teratur yang sering tanpa kita sadari. Segera atasi dengan perubahan gaya hidup sehat agar kesehatan dapat kembali. 

Siklus haid yang teratur menjadi sebuah indikator penting dari kesehatan reproduksi wanita. Normalnya, siklus menstruasi pada wanita terjadi di setiap hari ke 21 hingga 35 dengan durasi haid 2 -7 hari. Jika keterlambatan sampai dengan tidak haid sekali, kondisi ini bisa mengganggu ketidakseimbangan dalam tubuh. 

Ketika haid menjadi tidak teratur, banyak wanita cenderung yang mengabaikan dan menganggap hal tersebut menjadi hal yang wajar. Padahal, penyebab haid tidak teratur bisa berasal dari beberapa aspek, mulai dari kondisi medis seperti PCOS atau gangguan tiroid, sampai dengan faktor gaya hidup sehari-hari yang tampak sepele. 

Menstruasi yang datang tepat waktu mencerminkan bahwa tubuh memiliki sistem reproduksi dan hormon yang bekerja secara optimal.Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada gejala fisik, namun juga mengevaluasi kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi pemicu utama mengapa seseorang mengalami haid yang tidak teratur. 

Baca Juga : 7 Alasan Haid Tidak Lancar yang Jarang Diketahui

5 Gaya Hidup Buruk yang Mempengaruhi Haid

Haid tidak teratur bisa terjadi karena beberapa kebiasaan yang kita kurang sadari. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya : 

1. Stres Berkepanjangan

Terlalu sering merasa cemas, khawatir, atau tertekan bisa memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon kortisol yang berpengaruh langsung pada produksi hormon reproduksi. 

Saat stres tak terkendali, otak akan mengganggu sinyal ke ovarium, sehingga proses ovulasi terganggu. Akibatnya, haid bisa terlambat atau bahkan tidak datang sama sekali.

2. Pola Tidur yang Berantakan

Kurang tidur atau sering begadang ternyata dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Padahal, ritme ini penting untuk menjaga kestabilan hormon, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi. Tidur larut malam atau tidur tidak berkualitas bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur dalam jangka panjang.

3. Diet Ekstrem dan Berat Badan Tidak Stabil

Terlalu membatasi asupan makanan demi menurunkan berat badan atau justru mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan juga berisiko. Tubuh yang kekurangan nutrisi esensial seperti lemak sehat, zat besi, dan vitamin B kompleks akan kesulitan memproduksi hormon secara optimal. 

Berat badan yang turun atau naik drastis bisa menyebabkan anovulasi (tidak terjadinya ovulasi), sehingga siklus haid ikut terganggu.

Baca Juga : Suka Rebahan Pas Haid? Awas Aliran Darah Melambat

4. Malas Berolahraga atau Terlalu Berlebihan

(Ilustrasi seorang wanita yang malas dapat menyebabkan haid yang tidak teratur, sumber : freepik)

(Ilustrasi seorang wanita yang malas dapat menyebabkan haid yang tidak teratur, sumber : freepik)

Olahraga memang baik untuk kesehatan, tapi jika dilakukan terlalu ekstrim (seperti latihan berat setiap hari tanpa istirahat) justru bisa menekan fungsi ovarium. 

Sebaliknya, tidak pernah berolahraga juga dapat menyebabkan metabolisme melambat dan menumpuk lemak berlebih yang bisa memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh. Keduanya bisa mengganggu siklus menstruasi.

5. Kecanduan Kafein, Alkohol, atau Rokok

Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan bisa mengganggu sistem endokrin yang berperan dalam produksi hormon reproduksi. Sedangkan merokok terbukti mempengaruhi keseimbangan estrogen. Akibatnya, wanita perokok lebih rentan mengalami menstruasi tidak teratur, nyeri haid parah, bahkan menopause dini.

Kapan Harus Ke Dokter? 

Tidak semua gangguan haid perlu dikhawatirkan secara berlebihan, apalagi jika hanya terjadi sesekali akibat stres berlebihan dan juga kelelahan. Namun, ada hal yang perlu segera konsultasi jika mengalami beberapa kondisi berikut ini : 

  • Tidak menstruasi selama lebih dari 3 bulan berturut-turut (bukan karena kehamilan)
  • Siklus haid selalu di bawah 21 hari atau lebih dari 35 hari
  • Perdarahan sangat banyak hingga harus mengganti pembalut setiap 1–2 jam
  • Haid berlangsung lebih dari 7 hari
  • Disertai nyeri hebat, pusing, lemas, atau gejala lain yang mengganggu aktivitas
  • Haid tidak teratur disertai pertumbuhan rambut berlebih, jerawat parah, atau berat badan tidak stabil (bisa jadi tanda PCOS). 

Jika mengalami beberapa tanda di atas, atau bahkan mengganggu kesehatan tubuh ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi sejak dini, untuk mencari tahu mengapa seorang wanita mengalami penyebab haid tidak teratur, 

Lakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan hormon, ,USG, maupun tes darah. Penangan yang tepat dapat mengembalikan keseimbangan tubuh dan mencegah beberapa resiko lebih serius. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika siklus haid sudah mulai berubah. 

Informasi lainnya, kalian bisa dapatkan di sosial media Instagram @zymuno.id. Pembelian Zymuno juga bisa didapatkan di marketplace official seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Website Official Harmoni Keluarga.  (FAS)

Artikel Terkait :

AMANKAH Kompres Air Hangat untuk Nyeri Haid?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?