7 Alasan Haid Tidak Lancar yang Jarang Diketahui

(Ilustrasi penyebab haid tidak lancar yang terjadi pada wanita, sumber : freepik)
Bagikan Artikel Ini

Cari tahu yuk, mengapa seorang wanita merasakan penyebab haid tidak lancar yang jarang disadari. Segera kenali solusinya sebelum berdampak pada kesehatan tubuhmu!

Siklus haid yang tidak teratur menjadi salah satu indikator penting pada kesehatan wanita khususnya pada reproduksi. Normalnya, haid terjadi pada hari ke 21 hingga 35 hari. Dengan durasi 3 sampai 7 hari. Namun, sebagian wanita lainnya masih mengalami siklus haid yang tidak lancar. 

Seringkali, penyebab haid yang tidak teratur berkaitan secara langsung dengan kaitannya stres, kelelahan, sampai dengan pola makan yang tidak sehat. Meski ketiga faktor ini memiliki peran besar, sebenarnya ada penyebab lain yang jarang disadari, namun turut mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan sistem reproduksi. 

Sayangnya, karena kurangnya informasi sehingga masih terdapat perempuan yang belum menyadari, padahal tubuh sedang memberi sinyal penting. Mengetahui apa saja faktor yang bisa menyebabkan haid tidak lancar karena. 

Baca Juga : Menstruasi Nyeri Parah? Ibu Ita Punya Ceritanya!

7 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar

Tentu kita berpikir bahwa menstruasi yang tidak lancar biasanya dikarenakan stres atau pola makan buruk. Namun, ternyata ada beberapa alasan yang masih belum bisa disadari. Berikut ini adalah 7 penyebab, mengapa wanita mengalami menstruasi yang tidak lancar : 

1. Kondisi Tiroid yang Tidak Stabil

Hormon tiroid berperan besar dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk siklus menstruasi. Jika kamu memiliki hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), ini bisa menyebabkan haid menjadi jarang, terlalu sering, atau bahkan berhenti total.

2. Olahraga Berlebihan

Meskipun olahraga baik untuk kesehatan, latihan fisik yang terlalu intens seperti pelatihan maraton atau angkat beban berat secara rutin dapat mengganggu hormon reproduksi. Hal ini sering terjadi pada atlet wanita yang mengalami amenore (tidak haid).

3. Berat Badan yang Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi

Ketidakseimbangan berat badan, baik terlalu kurus maupun obesitas, bisa memengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron. Keduanya sangat penting untuk mengatur siklus menstruasi.

4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS menyebabkan ovarium memproduksi androgen berlebih (hormon pria). Hal ini menyebabkan gangguan ovulasi, yang akhirnya membuat haid menjadi tidak teratur atau bahkan tidak datang sama sekali.

5. Efek Samping Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat seperti antidepresan, obat untuk tekanan darah tinggi, atau pil kontrasepsi tertentu bisa memengaruhi hormon tubuh dan berdampak pada ketidakteraturan haid.

6. Stres Kronis dan Gangguan Psikologis

(Ilustrasi wanita stres dapat memicu terjadinya haid yang tidak lancar, sumber : freepik)

(Ilustrasi wanita stres dapat memicu terjadinya haid yang tidak lancar, sumber : freepik)

Stres berkepanjangan dapat menekan kerja hipotalamus di otak, yaitu pusat kendali hormon reproduksi. Akibatnya, siklus haid bisa terhenti atau menjadi sangat tidak teratur.

Baca Juga : Mitos atau Fakta : Penyebab Menstruasi Berhenti Setelah Minum Es!

7. Penyakit Kronis seperti Diabetes atau Celiac

Penyakit kronis yang tidak terkontrol dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Contohnya, penderita diabetes tipe 1 atau 2 yang tidak stabil dapat mengalami gangguan ovulasi. Begitu juga penderita celiac yang belum terdiagnosis, karena gangguan penyerapan nutrisi yang dapat memicu ketidakteraturan hormon.

Apa yang Harus Dilakukan?  

Pada keadaan seperti ini, sangat wajar bagi wanita untuk sedikit mengalami rasa panik. Namun, bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Jika sudah mengalami adanya sebuah perubahan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencatat pola menstruasi yang terjadi pada setiap bulannya. 

Perhatikan, apakah keterlambatan, perubahan durasi, atau sampai dengan gejala lain yang timbul seperti nyeri hebat atau bahkan sampai tidak haid sama sekali. Pencatatan ini, cukup membantu ketika kita ingin berkonsultasi dengan tenaga medis. 

Selanjutnya, coba perhatikan pola gaya hidup, apakah tubuh terlalu sering begadang, stres berlebihan, makan tidak teratur, atau mungkin melakukan olahraga yang ekstrim? Gaya hidup seperti inilah yang beresiko menyebabkan haid tidak lancar. 

Jika haid tidak lancar bahkan lebih dari tiga bulan secara berturut-turut, ada baiknya untuk melakukan periksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Pemeriksaan medis ini dilakukan mulai dari cek hormon dan USG, agar dapat membantu untuk menemukan penyebab yang lebih spesifik. 

Sebab, semakin cepat diketahui penyebabnya, maka semakin cepat pula penanganan yang akan dilakukan. Hal ini agar untuk menjaga kesehatan reproduksi agar tetap optimal. (FAS)

Artikel Terkait : 

Memahami Menstrual Cup: Inovasi Nyaman dalam Menstruasi

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?